JAKARTA - Sakit tenggorokan sering muncul tanpa tanda khusus, tetapi aktivitas seperti menguap dapat memperparahnya. Kondisi ini menunjukkan adanya iritasi atau peradangan pada selaput lendir tenggorokan.
Penting untuk memahami penyebab di balik rasa nyeri ini agar penanganan dapat lebih tepat. Beberapa kondisi ringan bisa diatasi di rumah, sementara yang serius memerlukan konsultasi medis.
Tenggorokan Kering dan Infeksi
Tenggorokan yang kering membuat selaput lendir lebih rentan terhadap iritasi, sehingga terasa sakit saat menguap. Penyebabnya beragam, mulai dari tidur dengan mulut terbuka, merokok, alergi, hingga dehidrasi.
Infeksi virus menjadi penyebab sakit tenggorokan paling umum, sekitar 50–80 persen kasus. Beberapa virus yang bertanggung jawab antara lain flu, coronavirus, rhinovirus, adenovirus, herpes, Epstein-Barr, dan HIV.
Selain virus, infeksi bakteri juga dapat menimbulkan nyeri tenggorokan. Streptococci menjadi penyebab 5–36 persen kasus sakit tenggorokan akut, biasanya menyerang kedua sisi tenggorokan selama 5–7 hari.
Postnasal Drip dan Iritan Lingkungan
Postnasal drip terjadi ketika lendir menetes dari belakang hidung ke tenggorokan, menimbulkan rasa sakit saat menguap atau menelan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh alergi, infeksi, atau refluks asam kronis (GERD).
Perawatan postnasal drip fokus pada penyebabnya, seperti penggunaan antihistamin untuk alergi atau semprotan saline untuk mengencerkan lendir. Zat iritan dari lingkungan, seperti asap rokok, bahan kimia, kabut asap, udara panas, atau makanan panas, juga dapat memicu nyeri tenggorokan.
Radang Amandel dan Mononukleosis
Radang amandel atau tonsilitis menyerang kelenjar getah bening di belakang tenggorokan, menyebabkan nyeri hebat saat menelan dan menguap. Virus dan bakteri sama-sama dapat menjadi penyebab kondisi ini.
Penanganan radang amandel meliputi istirahat, konsumsi cairan, pereda nyeri, antibiotik untuk infeksi bakteri, dan kadang tonsilektomi bila terjadi berulang. Mononukleosis adalah infeksi virus yang membuat tenggorokan sangat nyeri dan bengkak.
Selain sakit tenggorokan, mononukleosis dapat menimbulkan demam, nyeri tubuh, kelelahan ekstrem, ruam, dan limpa membesar. Terapi suportif berupa istirahat, cairan, dan obat pereda nyeri membantu mengurangi gejala.
Abses, Kandidiasis, dan Kanker Tenggorokan
Abses peritonsil adalah kantong berisi cairan di belakang tenggorokan yang biasanya merupakan komplikasi radang amandel. Kondisi ini menyebabkan nyeri hebat, kesulitan membuka mulut, menelan, dan bahkan bernapas.
Kandidiasis oral atau thrush terjadi akibat pertumbuhan jamur berlebihan di mulut, yang kadang mencapai tenggorokan. Orang dengan gangguan kekebalan tubuh, penggunaan antibiotik, atau kortikosteroid inhalasi lebih rentan mengalami kandidiasis esofagus.
Kanker tenggorokan juga dapat menimbulkan sakit saat menguap. Gejala tambahan termasuk benjolan di belakang tenggorokan, pembengkakan leher, sakit kepala, dan hidung tersumbat, terutama pada laki-laki usia 50–60 tahun.
Esofagitis, Epiglotitis, dan Penyakit Kawasaki
Esofagitis adalah peradangan pada esofagus yang sering disebabkan oleh refluks asam. Aktivitas seperti menelan atau menguap dapat memperburuk rasa sakit tenggorokan akibat iritasi ini.
Epiglotitis merupakan pembengkakan epiglotis yang dapat menghambat pernapasan dan menjadi kondisi darurat. Selain sakit tenggorokan, gejala termasuk kesulitan menelan, air liur menetes, dan kecemasan.
Penyakit Kawasaki dapat memicu peradangan pembuluh darah, termasuk yang memasok darah ke jantung. Anak-anak, terutama di bawah usia lima tahun, mungkin mengalami sakit tenggorokan, demam, mata merah, dan kulit mengelupas.
Cedera Tenggorokan dan Pentingnya Penanganan Dini
Cedera tenggorokan ringan akibat menelan makanan tajam bisa membuat area tertentu terasa nyeri. Menguap memperparah rasa sakit karena partikel makanan atau air liur mengiritasi luka.
Sakit tenggorokan yang memburuk saat menguap bisa menjadi tanda berbagai masalah kesehatan. Jika nyeri tidak hilang dalam beberapa hari atau semakin parah, segera hubungi tenaga medis.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                  